Sebagai orang tua harus mengetahui arti pentingnya anak mendapatkan imunisasi. Ada beberapa macam imunisasi bayi sampai anak-anak, bahkan sampai umur remaja. Tentu saja imunisasi diberikan secara bertahap.
Imunisasi sendiri merupakan usaha memberikan kekebalan tubuh secara buatan dengan membentuk antibodi. Di Indonesia sendiri ada yang namanya imunisasi wajib. Program tersebut merupakan program pemerintah yang memberikan imunisasi secara gratis. Apa saja imunisasi tersebut?
Jenis-Jenis Imunisasi Bayi sampai Anak-Anak
Sejak lahir, bayi sangat rentan sehingga perlu adanya perlindungan. Caranya adalah dengan memberikan imunisasi bayi dan akan diteruskan sampai anak-anak, bahkan remaja. Apa saja imunisasi yang harus diberikan? Berikut ulasannya.
Imunisasi Hepatitis B
Imunisasi yang satu ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Hepatitis B. penyakit tersebut merupakan infeksi ahti yang bisa menimbulkan komplikasi berbahaya. Seperti kanker hati dan sirosis.
Imunisasi yang satu ini diberikan melalui suntikan pada bagian otot paha bayi dan akan diualang sebanyak 5 kali. Pemberian pertama ketika bayi baru lahir, dosis berikutnya pada bayi usia 2,3,4, dan 18 bulan.
Ketika bayi yang terlahir dari ibu yang terkena Hepatitis B, maka akan ada penambahan suntikan immunoglobin hepatitis B. Fungsinya untuk menghasilkan kekekbalan tubuh terhadap virus Hepatitis B dengan cepat.
Imunisasi Polio
Imunisasi selanjutnya ada Polio. Perlu diketahui kalau Polio merupakan penyakit menular akibat infeksi virus yang menyerang sistem saraf pada otak dan daraf tulang belakang.
Ketika penyakit tersebut menjadi parah, kebanyakan penderita akan merasakan sesak napas, kelumpuhan, meningitis, bahkan sampai kematian. Adanya imunisasi Polio bertujuan untuk mencegah penularan penyakit tersebut kepada anak.
Jenis vaksi Polio pada umumnya adalah vaksin tetes atau oral. Tapi, ada juga yang tersedia dalam bentuk suntik. Vaksin Polio diberikan pada anak sebanyak 4 kali. Yaitu saat bayi baru lahir, usia 2, 3, dan 4 bulan.
ketika anak usia 4 bukan, pemberian vaksin polio berbebtuk suntikan. Tujuannya membentuk kekebalan tubuh yang sempurna. Dan vaksin tersebut disuntikkan pada paha otot bayi.
Imunisasi BCG
Pemberian imunisasi ini bertujuan untuk melindungi tubuh dari kuman penyakit TBC atau tuberculosis. TBC merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya yang menyerang paru-paru. Bahkan pada kondisi parah bisa menyerang otak, tulang, sendi, dan ginjal.
Imunisasi BCG bisa diberikan langsung ketika bayi lahir. Imunisasi ini diberikan atau disuntikan pada jaringan kulit di lengan kanan atas. Sehingga sering timbul benjolan atau bekas luka kecil tapi tidak berbahaya.
Imunisasi Campak Rubella
Imunisasi ini diberikan sebagai pencegahan terhadap penyakit campak dan rubella yang mudah sekali menular. Kedua penyakit tersebut diakibatkatkan oleh virus yang bisa menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan imunisasi campak rubella sesuai dengan jadwal. Imunisasi satu ini diberikan sebanyak 3 kali. Yaitu anak usia bulan, 18 bulan, dan anak usia 5 tahun. Cara penyuntikannya di lengan kanan atas.
Imunsasi DPT-HB-HiB
Jenis imunisasi ini bisa memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap 6 macam penyakit. Yaitu pertussis, difteri, hepatitis B, meningitis, batuk rejan, dan pneumonia.
Adapun pemberiannya sebanyak 4 kali dengan jadwal berturut-turut bayi usia 2,3,4, dan 18 bulan. Sedangkan penyuntikannya di paha anak.
Itulah beberapa imunisasi bayi yang wajib diberikan mulai dari baru lahir sampai balita. Dengan melakukan imunisasi, bisa menghentikan wabah penyakit di masa depan. Selain itu, anak juga akan terlindungi akan penyakit menular.