Metabolisme badan adalah proses yang terjadi dalam badan saat mengubah makanan jadi energi. Pada beberapa orang, proses metabolisme bisa berjalan dengan lambat dan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. Lantas, bagaimana cara meningkatkan metabolisme badan?
Cara Tingkatkan Metabolisme
Metabolisme mempunyai kaitan erat dengan berat badan. Ini karena metabolisme mengubah apa yang Kamu makan dan minum jadi energi. Harus Kamu ketahui bahwa beragam kegiatan, baik itu bernapas, mengedarkan darah, menyesuaikan kadar hormon, atau proses perbaikan sel dalam badan memerlukan energi.
Kegiatan yang berjalan tanpa Kamu sadari ini ditambah dengan kegiatan harian, seperti bekerja, bisa membakar energi lebih besar. Makin besar energi terpakai, makin kecil pula terjadinya penumpukan lemak di dalam badan. Hal inilah yang menyebabkan bahwa kecepatan metabolisme berpengaruh pada berat badan.
Sekalipun begitu, faktor kenaikan atau penurunan berat tubuh tidak Cuma bergantung pada metabolisme saja. Ada faktor lain yang bisa mempengaruhinya seperti susunan genetik, kontrol hormonal, diet, dan dampak lingkungan pada gaya hidup Kamu, termasuk tidur, kegiatan fisik, dan stres.
Pada beberapa orang, proses metabolisme bisa berjalan lambat dari pada kecepatan pada umumnya. Kondisi ini lebih mungkin dialami oleh orang dengan sindrom Cushing atau mempunyai kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).
Jika Kamu memang mempunyai masalah kesehatan ini, Kamu bisa mengikuti beberapa cara meningkatkan metabolisme badan seperti berikut.
Olahraga Rutin
Selain pola makan, cara meningkatkan metabolisme badan secara sehat yang bisa Kamu lakukan adalah rajin olahraga. Diketahui orang-orang yang mempunyai metabolisme badan biasanya lebih aktif berolahraga. Dari pengamatan ini Kamu bisa mengikuti gaya hidupnya dengan menjadikan olahraga sebagai bagian rutinitas sehari-hari.
Latihan aerobik adalah cara paling efisien untuk membakar kalori dan mencakup kegiatan seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Kamu setidaknya melakukan latihan ini 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Cobalah latihan atau senam aerobik yang membakar kalori dan baik untuk jantung Kamu. Lakukan juga latihan ketahanan untuk membangun dan mempertahankan massa otot yang bisa membakar lebih banyak kalori selama 150 menit tiap minggu.
Jika ingin menurunkan berat tubuh, Kamu mungkin harus lebih meningkatkan durasi latihannya secara perlahan. Bila Kamu tidak bisa menyisihkan waktu untuk berolahraga lebih lama, cobalah kegiatan 10 menit sepanjang hari.
Jaga Pola Makan
Banyak teori yang menyebutkan jika teh hijau, minuman berkafein, atau makanan pedas bisa meningkatkan metabolisme badan. Berdasarkan studi lama pada jurnal Open Heart, capsaicin pada makanan pedas memang memberikan efek metabolisme badan lebih cepat.
Namun, efeknya ini hanya sedangkan sehingga begitu kecil pengaruhnya bagi badan. Sedangkan jenis makanan belum terbukti efektif pengaruhnya pada metabolisme badan. Sekalipun begitu, ahli endokrinologi dan obesitas, Marcio Griebeler, MD, menyarankan untuk menjaga pola makan tetap sehat, baik itu pilihan makanannya maupun porsinya.
Kamu harus meningkatkan konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur, serta daging tanpa lemak. Porsi makan sedikit namun sering juga bisa membantu. Terlebih lagi jika Kamu punya masalah pada sistem pencernaan, seperti GERD.
Tahu Caranya Mengatasi Stres
Stres sering menyebabkan seseorang menjadikan makanan dan minuman kurang sehat sebagai pelarian, misalnya mengonsumsi junk food dan minum alkohol. Hal ini tentu bertentangan dengan pola makan sehat yang sebelumnya harus diterapkan.
Cara memperbaiki metabolisme badan yang menurun akibat stres ini adalah dengan mengatur pernapasan, meditasi, olahraga, dan melakukan beragam aktivitas yang disukai.
Cukup Tidur
Penambahan kortisol tak hanya terjadi saat tingkat stres sedang tinggi, namun juga terjadi karena kurang tidur. Kondisi tersebut bisa memicu badan untuk menghemat penggunaan energi karena Kamu akan gampang mengantuk sepanjang hari.
Kamu yang produktif, mungkin tidak bisa bekerja secara maksimal dan malas untuk melakukan kegiatan lain karena badan yang terasa lelah, karena itu sangat penting bagi Kamu untuk tidur yang cukup.