Platform streaming Netflix telah menjadi rumah bagi banyak serial yang berhasil mencuri perhatian publik global. Dengan mudahnya akses dan luasnya jangkauan, tak heran jika banyak serial Netflix yang viral dalam waktu singkat. Tapi, muncul pertanyaan penting: apakah serial-serial tersebut memang layak ditonton, atau sekadar produk pemasaran yang sukses menciptakan hype sesaat? Artikel ini akan membahas fenomena ini, termasuk membedah salah satu contoh paling mencolok: Squid Game.
Viral Bukan Berarti Berkualitas?
Fenomena viral bukan hal baru, apalagi di era media sosial saat ini. Sebuah serial bisa langsung melejit hanya karena cuplikan singkat di TikTok atau rekomendasi masif dari influencer. Namun, tidak semua yang viral berarti berkualitas. Beberapa serial mungkin hanya unggul di satu sisi—entah karena visual yang mencolok, plot twist yang mengejutkan, atau elemen kontroversial—tanpa menawarkan kedalaman cerita atau karakter.
Ambil contoh serial seperti Emily in Paris, yang menuai perhatian besar saat rilis. Meski banyak ditonton, kritik keras datang dari berbagai pihak karena jalan cerita yang klise dan penggambaran karakter yang stereotipikal. Ini menunjukkan bahwa popularitas tidak selalu sejalan dengan kualitas.
Namun, ada juga serial Netflix yang viral dan memang layak ditonton. Salah satunya adalah Squid Game, serial asal Korea Selatan yang meraih kesuksesan global sejak dirilis pada September 2021. Squid Game tidak hanya mencuri perhatian karena premisnya yang brutal dan penuh ketegangan, tetapi juga karena kritik sosial yang diselipkan dengan cerdas.
Serial ini mengangkat isu kesenjangan ekonomi, utang, dan sistem kapitalis yang menekan manusia hingga ke batasnya. Melalui permainan mematikan yang dilakukan oleh orang-orang yang putus asa karena tekanan ekonomi, Squid Game berhasil mengaduk emosi penonton sekaligus memaksa mereka untuk merenung.
Selain tema yang kuat, Squid Game juga didukung oleh akting yang luar biasa dari para pemeran, penyutradaraan yang presisi, dan desain produksi yang ikonik—seperti seragam merah penjaga atau boneka permainan anak yang kini menjadi simbol pop culture baru.
Serial Viral Lain: Layak Ditonton atau Lewat Saja?
Netflix telah meluncurkan berbagai judul yang viral dalam beberapa tahun terakhir, seperti Stranger Things, Wednesday, The Queen’s Gambit, hingga Beef. Beberapa di antaranya memang menghadirkan kualitas sinematik yang tinggi, ide cerita yang segar, serta pengembangan karakter yang mendalam. Misalnya, The Queen’s Gambit berhasil membuat catur—yang dianggap permainan kuno—menjadi tren global berkat penceritaan yang kuat dan karakter utama yang karismatik.
Namun, tak sedikit pula serial yang hanya bertahan sebentar di daftar trending sebelum dilupakan. Hal ini membuat penonton harus lebih selektif, tidak hanya mengikuti hype semata.
Tips Memilah Serial Viral
Agar tidak terjebak pada tontonan yang overhyped, berikut beberapa tips sederhana:
-
Cek review dari sumber tepercaya – Rotten Tomatoes, IMDb, atau kanal YouTube kritikus film bisa memberi gambaran objektif.
-
Tonton trailer dan baca sinopsis secara kritis – Ini bisa membantu menentukan apakah cerita sesuai dengan selera Anda.
-
Perhatikan sutradara dan penulis naskah – Serial dengan nama-nama besar di balik layar biasanya memiliki kualitas terjaga.
-
Lihat apakah serial tersebut menimbulkan diskusi bermakna – Serial yang bagus biasanya memancing opini, teori, dan pembahasan yang lebih dalam dari sekadar “seru” atau “plot twist-nya gila”.
Tidak semua serial Netflix yang viral pantas mendapatkan waktu dan perhatian kita. Beberapa hanya menang di strategi pemasaran, sementara yang lain memang menawarkan kualitas naratif dan sinematik yang tinggi. Squid Game adalah contoh bahwa sebuah serial bisa viral sekaligus punya kedalaman makna dan daya tarik artistik.
Jadi, sebelum mengikuti tren tontonan terbaru, ada baiknya melakukan sedikit riset. Toh, waktu Anda terlalu berharga untuk dihabiskan pada serial yang hanya memanfaatkan hype tanpa substansi.
