Operasi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata yang bertujuan untuk memperbaiki gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme. Prosedur ini menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea sehingga cahaya dapat difokuskan dengan lebih baik ke retina, menghasilkan penglihatan yang lebih tajam tanpa perlu kacamata atau lensa kontak. Lihat disini untuk ulasan lengkapnya!
Prosedur Operasi LASIK
Operasi LASIK umumnya dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit dan tidak memerlukan rawat inap. Berikut adalah tahapan dalam prosedur LASIK:
- Persiapan
Pasien akan diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan apakah mereka kandidat yang cocok untuk LASIK. Pemeriksaan ini mencakup analisis ketebalan kornea, tekanan mata, serta kondisi kesehatan mata secara keseluruhan. - Pemberian Anestesi
Dokter akan memberikan obat tetes mata anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur berlangsung. Pasien tetap sadar selama operasi, tetapi tidak akan merasakan sakit. - Pembuatan Flap pada Kornea
Dokter bedah menggunakan pisau mikro atau laser femtosecond untuk membuat flap tipis pada permukaan kornea. Flap ini kemudian dilipat ke belakang agar bagian dalam kornea bisa dibentuk ulang dengan laser. - Pemodelan Ulang Kornea dengan Laser
Laser excimer digunakan untuk menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea guna memperbaiki bentuknya. Ini memungkinkan cahaya untuk fokus dengan lebih tepat ke retina. - Penutupan Flap
Setelah pemodelan ulang selesai, flap kornea dikembalikan ke posisi semula tanpa perlu jahitan. Kornea akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Risiko dan Efek Samping Operasi LASIK
Meskipun LASIK adalah prosedur yang relatif aman, tetap ada risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
- Mata Kering
Setelah LASIK, produksi air mata dapat berkurang sementara waktu, menyebabkan mata kering dan tidak nyaman. - Gangguan Penglihatan Sementara
Beberapa pasien mengalami penglihatan buram, silau, atau melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar lampu pada malam hari. Gejala ini biasanya berkurang dalam beberapa minggu atau bulan. - Koreksi Berlebihan atau Kurang
Dalam beberapa kasus, laser dapat menghilangkan terlalu banyak atau terlalu sedikit jaringan, yang dapat menyebabkan penglihatan tetap kurang sempurna dan memerlukan prosedur tambahan. - Infeksi dan Peradangan
Meskipun jarang, ada risiko infeksi atau peradangan yang dapat mempengaruhi hasil operasi. - Komplikasi Flap Kornea
Jika flap tidak menempel dengan baik atau mengalami gangguan selama penyembuhan, hal ini dapat menyebabkan masalah penglihatan jangka panjang.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan LASIK
Sebelum menjalani operasi LASIK, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
- Apakah Anda Kandidat yang Tepat?
Tidak semua orang cocok untuk LASIK. Anda harus berusia minimal 18 tahun, memiliki penglihatan yang stabil selama setidaknya satu tahun, dan tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma atau katarak. - Kondisi Kesehatan Umum
Penyakit autoimun, diabetes yang tidak terkontrol, atau kondisi yang mempengaruhi penyembuhan luka dapat meningkatkan risiko komplikasi setelah LASIK. - Harapan yang Realistis
LASIK dapat memperbaiki penglihatan secara signifikan, tetapi tidak menjamin penglihatan sempurna. Beberapa orang mungkin masih memerlukan kacamata untuk membaca atau melihat dalam kondisi pencahayaan rendah. - Biaya Operasi
LASIK adalah prosedur elektif yang biasanya tidak ditanggung oleh asuransi. Biayanya bervariasi tergantung pada lokasi, teknologi yang digunakan, dan pengalaman dokter bedah. - Proses Pemulihan
Meskipun kebanyakan pasien bisa kembali beraktivitas dalam satu atau dua hari, pemulihan penuh bisa memakan waktu beberapa minggu. Selama periode ini, pasien harus menghindari aktivitas berat dan melindungi mata dari debu serta cahaya terang.
Kesimpulan
Operasi LASIK adalah solusi efektif bagi banyak orang yang ingin terbebas dari kacamata atau lensa kontak. Namun, sebelum mengambil keputusan, penting untuk memahami prosedur, risiko, dan pertimbangan yang terlibat. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan apakah LASIK adalah pilihan yang tepat bagi Anda.