Toyota Fortuner adalah mobil jenis SUV yang memang sejak awal dibuat diperuntukkan sebagai kendaraan yang mampu menerjang segala medan, mulai dari jalan yang bagus beraspal hingga jalan tanah rusak yang penuh dengan bebatuan. Ground clearance mobil Toyota Fortuner yang tinggi semakin memudahkan rival Pajero ini untuk bermanuver di jalan-jalan rusak.
Hanya saja dengan ground clearance yang tinggi, Toyota Fortuner jadi memiliki penyakit bawaan yakni gejala limbung saat dikendarai dengan kecepatan tinggi atau saat melaju di tikungan. Untuk menangani masalah ini, banyak pemilik Fortuner yang tergesa-gesa memodifikasi Fortuner mereka dengan mengganti suspensi bawaan pabrik dengan produk aftermarket.
Modifikasi ini sepintas terlihat sederhana dan memang dapat menyelesaikan masalah limbung, namun ternyata modifikasi simple ini juga memiliki banyak kekurangan. Gejala limbung ini sebenarnya tidak akan begitu terasa apabila mobil Fortuner dibawa dengan kecepatan yang wajar baik itu di jalan lurus atau tikungan.
Bahkan, manuver mobil SUV ini saat berada di jalur yang berkelok-kelok tidak akan bisa senyaman mobil-mobil sedan yang memiliki ground clearance rendah. Sebelum Anda memutuskan untuk mengganti atau memodifikasi suspensi mobil Toyota Fortuner, satu hal yang wajib perlu Anda lakukan adalah, pastikan terlebih dahulu fungsi utama dari mobil Fortuner yang Anda miliki.
Apakah untuk kesenangan pribadi atau memang keperluan utamanya adalah sebagai sarana mobilitas keluarga? Jika untuk fasilitas antar jemput keluarga, ada baiknya Anda tetap menggunakan suspensi bawaan pabrik.
Sebab, meskipun Fortuner memiliki gejala limbung, suspensi bawaan pabrik akan jauh lebih nyaman untuk dipakai berkendara santai dan sewajarnya.Namun apabila Fortuner yang Anda miliki memang dipakai untuk memuaskan hobi pribadi, maka produk suspensi sport aftermarket memang menjadi solusi terbaik karena suspensi yang keras dapat secara drastis mengurangi gejala limbung Fortuner.
Akan tetapi di sisi lain, suspensi yang keras akan sangat jauh mengurangi kenyamanan berkendara di jalan normal karena mobil akan banyak mantul-mantul alias bouncy dikarenakan efek dari suspensi aftermarket yang keras tersebut.
Opsi lain yang dapat dilakukan untuk mengobati gejala limbung pada Fortuner adalah dengan memasang stabilizer bar atau tongkat penyeimbang yang di market place online dibanderol mulai dari Rp 1-3 juta. Fakta menarik, stabilizer bar untuk mobil Toyota Fortuner memiliki 9 macam tipe, sedangkan Mitsubishi Pajero hanya ada dua tipe saja.
Setiap tipe stabilizer bar memiliki fungsi yang beragam, ada yang bermanfaat untuk meminimalisir gejala limbung hingga menghilangkan total gejala tersebut. Stabilizer bar umumnya digunakan oleh mobil-mobil berukuran besar seperti Fortuner dan Pajero yang merupakan mobil jenis SUV.
Selain itu, juga mobil jenis MPV seperti Innova dan Xpander yang juga memiliki ground clearance yang tinggi. Sebenarnya mobil-mobil sport atau sedan juga dapat meraup manfaat yang besar dari penggunaan stabilizer bar.
Khususnya ketika melaju pada kecepatan tinggi, mobil akan jauh lebih stabil dan aman dari guncangan yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.Pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu dari berbagai sumber sebelum memastikan untuk membeli stabilizer bar untuk Fortuner Anda.
Jangan sampai Anda keliru salah membeli tipe yang nantinya akan berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.Ingin mengetahui lebih banyak fakta menarik tentang Fortuner atau mobil-mobil lainnya seperti Pajero dan Innova?
Anda dapat menjadikan website blackxperience sebagai sumber referensi Anda untuk mencari tahu seputar tips perawatan mobil, ide-ide modifikasi, hingga kabar-kabar terkini seputar dunia otomotif Indonesia.