Debit Air Kecil? Ini 5 Penyebabnya

produk keran air

Salah satu permasalahan yang cukup sering dan mengganggu kehidupan sehari-hari adalah permasalahan terkait ketersediaan air. Misalnya seperti ketika debit air pada keran yang ada di rumah kita tiba-tiba tidak mampet, atau misalkan airnya tetap keluar, namun debitnya tidak terlalu besar, seperti yang seharusnya.

 

Ketika hal seperti ini terjadi, tidak seharusnya kita buru-buru mencari produk keran air penggantinya di pasaran, karena masalah seperti ini memiliki banyak penyebab, yang tidak selalu berurusan dengan keran. Dikutip dari kompas.com, berikut 5 penyebab kenapa keran air tidak lancar.

1. Pipa Tersumbat

Jika bagian keran lain terlihat debit airnya lebih besar, sedangkan keran satunya kecil, maka kita bisa berasumsi, bahwa salah satu bagian dari keran atau pipa tersebut mengalami penyumbatan, dan ini sangat bisa terjadi. Seiring dengan berjalannya waktu, dinding pada bagian dalam pipa akan menumpuk kerak dan sedimen, yang membuat kotoran semakin menumpuk. Kondisi ini bisa membuat debit air yang muncul menjadi kecil.

2. Terlalu Banyak Belokan

Coba perhatikan lagi, apakah keran yang debit airnya kecil tersebut memiliki instalasi saluran yang cukup berkelok-kelok? jika iya, hal seperti ini memang sangat bisa membuat aliran debit air menjadi kecil, yang sebenarnya diakibatkan oleh aliran yang tertahan pada belokan tersebut. Jadi jika kamu ingin membuat aliran menjadi lebih lancar, cobalah untuk membuat instalasi pipa yang memiliki sedikit belokan.

3. Masalah pada Sumber

Hal lain yang cukup penting untuk kita perhatikan ketika sedang mengalami masalah seperti ini adalah mengecek apakah ada permasalahan pada sumber air? Jika kamu menggunakan air PDAM, kamu bisa mencoba bertanya dan melakukan pelaporan terhadap masalah yang kamu alami. Namun jika kamu menggunakan sumber air tanah, kamu harus melakukan pengecekan lebih dalam, karena musim, lokasi, sampai dengan suhu bisa mempengaruhi debit air.

4. Penampung Terlalu Rendah

Apakah kamu dirumah menggunakan penampung, tangki, atau toren untuk mengalirkan air ke keran? coba lihat, apakah posisinya terlalu rendah? jika memang iya, ini bisa membuat aliran air dari penampungan ke keran menjadi kurang lancar. Hal ini karena penampung air akan sangat dibantu oleh gravitasi ketika hendak menyalurkan air. Jika jarak antara tampungan dan tanah terlalu rendah, maka dorongannya menjadi tidak kuat, dan berpengaruh pada debit air keran.

5. Keran Kekecilan

Coba perhatikan lagi, apakah kamu menggunakan ukuran yang sudah sesuai dengan pipa yang kamu gunakan? jika memang keran yang kamu gunakan ukurannya kecil, tentu saja masalah debit air terjadi karena ukuran tersebut, yang kekecilan, yang membuat debit air tidak bisa mengalir dengan lancar.

 

Itulah beberapa penyebab keran air tidak lancar lengkap dengan cara mengatasinya. Memang masalah ini bisa saja terjadi karena adanya masalah pada keran yang kita gunakan, namun ada baiknya kita juga memperhatikan penyebab lain, karena debit air yang tidak kencang bisa disebabkan oleh hal lain. Jika memang masalah terjadi pada keran, sebelum memilih keran air di pasaran, ada baiknya kamu membaca beberapa tips memiliki keran air yang sesuai dengan kebutuhanmu.

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.