Persaingan antar produsen chipset untuk perangkat mobile semakin memanas di tahun 2025. Dua nama besar yang terus mendominasi pasar adalah Qualcomm dengan lini Snapdragon-nya dan MediaTek dengan seri Dimensity. Tahun ini, keduanya merilis chipset flagship terbaru mereka: Snapdragon 8 Gen 4 dan MediaTek Dimensity 9400. Persaingan ini tidak hanya menarik minat para penggemar teknologi, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap performa smartphone kelas atas. Di artikel kali akan di bahas Chipset Terbaru 2025 : Snapdragon VS Mediatek, mari simak!
Snapdragon 8 Gen 4: Performa Tinggi dan Efisiensi Energi
Qualcomm kembali membuktikan dominasinya melalui Snapdragon 8 Gen 4 yang dirancang dengan arsitektur Nuvia baru yang mereka kembangkan sejak akuisisi startup tersebut beberapa tahun lalu. Dengan proses fabrikasi 3nm, chipset ini mampu memberikan lonjakan performa hingga 25% dibanding generasi sebelumnya, serta efisiensi daya yang meningkat secara signifikan.
Pada uji benchmark Geekbench 6, Snapdragon 8 Gen 4 mencatat skor single-core mencapai 2.300 poin dan multi-core di atas 7.800 poin. Angka ini menempatkannya di posisi puncak untuk kategori chipset mobile saat ini. Selain itu, pengujian grafis melalui 3DMark Wild Life Extreme menunjukkan bahwa GPU Adreno terbarunya mampu menangani game berat seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail dengan frame rate stabil di atas 60fps dalam pengaturan maksimal.
Keunggulan Snapdragon tidak hanya pada performa mentah, tetapi juga integrasi AI yang lebih canggih, dukungan ray tracing, serta modem 5G terbaru yang menawarkan kecepatan lebih tinggi dengan latensi rendah. Chipset ini menjadi pilihan utama pada smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, Xiaomi 15 Pro, dan OnePlus 13.
MediaTek Dimensity 9400: Kejutan dari Lawan Tangguh
Meski Snapdragon sering dianggap sebagai “raja” chipset, MediaTek tidak tinggal diam. Dimensity 9400 menjadi kejutan terbesar tahun ini. Dibuat dengan proses 3nm dari TSMC dan mengusung core Cortex-X5 terbaru dari ARM, Dimensity 9400 berhasil meraih skor benchmark yang mendekati — bahkan dalam beberapa pengujian — melampaui Snapdragon 8 Gen 4.
Di AnTuTu Benchmark, Dimensity 9400 mencetak skor luar biasa 2 juta poin, hanya terpaut sedikit dari Snapdragon. Dalam pengujian multitasking dan pemrosesan AI, MediaTek mampu menyaingi kinerja Snapdragon dengan sangat baik. Bahkan, efisiensi termal chipset ini membuatnya lebih dingin saat bermain game berat dalam waktu lama, menjadikannya pilihan menarik untuk gamer mobile.
Selain itu, MediaTek menyematkan fitur AI generatif khusus untuk pengolahan gambar dan suara, membuat chipset ini sangat menarik bagi kreator konten. Beberapa produsen besar seperti Vivo dan OPPO sudah mengumumkan penggunaan Dimensity 9400 di flagship mereka, menandakan kepercayaan yang meningkat terhadap kualitas chipset asal Taiwan ini.
Melihat hasil benchmark dan performa nyata di lapangan, pertarungan Chipset Terbaru 2025 : Snapdragon VS Mediatek semakin seru. Snapdragon masih unggul dalam banyak aspek, terutama dalam integrasi fitur premium dan performa gaming. Namun MediaTek mengejutkan banyak pihak dengan inovasi dan efisiensi yang luar biasa, menjadikannya pesaing serius yang patut diperhitungkan.
Pilihan antara keduanya kini tidak hanya soal nama besar, melainkan soal kebutuhan pengguna. Bagi mereka yang menginginkan performa gaming dan ekosistem flagship, Snapdragon mungkin masih menjadi pilihan utama. Namun bagi yang mencari keseimbangan antara performa tinggi, efisiensi daya, dan harga yang kompetitif, Dimensity 9400 dari MediaTek bisa menjadi alternatif yang sangat layak.
